LAMPUNG, RELASIPUBLIK – Kelurahan Tanjung Harapan Kabupaten Lampung Utara disinyalir masih mengabaikan protokol kesehatan dengan tidak menyediakan tempat pencuci tangan dan desinfektan di areal kantor.
Padahal dengan adanya pandemic Covid-19, pemerintah selalu menghimbau supaya masyarakat mematuhi protokol kesehatan demi melindungi diri sendiri dan orang lain, agar supaya tidak terpapar virus Covid-19 yang saat ini sedang melanda.
“Tetapi apa yang terlihat di Kantor Kelurahan Tanjung Harapan, Kabupaten Lampung Utara, tidak mencerminkan percontohan yang baik untuk warga setempat. Pasalnya terlihat jelas tidak adanya tempat pencuci tangan yang juga dilengkapi desinfektan,” terang salah seorang warganya.
Walau sudah pernah dihimbau oleh staf kelurahan, terkait tempat pencuci tangan, tetapi Lurah Tanjung Harapan dan perangkatnya masih tidak mengindahkan apa yang menjadi himbauan pemerintah khususnya Pemerintah Kabupaten Lampung Utara.
Menurutnya, jelas kelurahan yang berfungsi melaksanakan kegiatan pemerintahan yang melakukan pelayanan kepada masyarakat ini seyognyanya memelihara ketentraman dan ketertiban umum dan memelihara sarana dan prasarana serta fasilitas pelayanan umum.
“Sungguh tidak elok terlihat karena kantor kelurahan salah satunya juga melaksanakan pelayanan masyarakat, jika tidak menyediakan tempat pencuci tangan demi mengepankan Protokol Kesehatan supaya terhindar dari ganasnya Covid-19,” imbuhnya.
Disaat awak media ingin konfirmasi, Senin (28/9/2020), Lurah dan Seklur tidak berada di tempat. Saat dihubungi via handphon nya, Seklur juga enggan memberikan keterangan terkait anggaran dana kelurahan untuk pembelanjaan alat kesehatan, disinfektan, masker serta Galon untuk pencucian tangan.
Dengan tidak mengindahka protokol kesehatan ini, diharapkan Satuan Gugus Tugas Covid -19 Kabupaten Lampung Utara dapat menegur aparatur khususnya Lurah Tanjung Harapan. (Saipul Anwar)
