LAMPUNG, RELASIPUBLIK – Dinas Kesehatan Provinsi Lampung kembali mencatat enam penambahan kasus kematian akibat COVID-19 di wilayahnya sehingga jumlah totalnya menjadi 132 orang.
“Enam pasien yang meninggal dunia ini lima diantaranya dari Kota Bandarlampung dan satu asal Kabupaten Lampung Utara,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Riehana, di Bandarlampung, Selasa (17/11).
Dia menyebutkan bahwa keenam pasien yang meninggal dunia tersebut, lima di antaranya berumur di atas 50 tahun dan memiliki penyakit penyerta seperti batuk, lemas, sakit tenggorokan, sesak, mual dan nyeri di kepala.
“Pasien nomor 1.959 dari Bandarlampung berusia 59 tahun, pasien nomor 2.796 berusia 65 tahun, pasien nomor 2.797 umur 66 tahun, pasien 2.798 berumur 89 tahun, pasien nomor 2799 berusia 37 tahun dan pasien dari Kabupaten Lampung Utara nomor 2789 berusia 59 tahun,” kata dia.
Dia juga mengungkapkan bahwa semua pasien yang meninggal dunia tersebut pemulasaran dan pemakaman jenazahnya sesuai dengan tata laksana protokol COVID-19.
Kadinkes tersebut juga menyebutkan bahwa kasus kematian akibat COVID-19 saat ini terbanyak masih dari Kota Bandarlampung dengan 89 pasien, Kota Metro tiga pasien, Kabupaten Lampung Selatan enam orang, Pesawaran enam orang, Pringsewu satu pasien, dan Tanggamus empat pasien.
Kemudian, lanjut dia, Kabupaten Lampung Barat satu pasien, Lampung Utara enam pasien, Waykanan tiga pasien, Tulangbawang Barat dua pasien, Tulangbawang satu pasien, Lampung Tengah sembilan orang, dan Lampung Timur dua pasien.
“Jadi dari 15 kabupaten/kota yang ada hanya Kabupaten Mesuji dan Pesisir Barat saja yang tidak ada kasus kematian akibat COVID-19,” kata dia.
Hingga kini kasus konfirmasi positif COVID-19 di Lampung berjumlah 2.842 dengan rincian 1.610 pasien telah dinyatakan sembuh dan 132 lainnya meninggal dunia. (Ant)
