Tanggamus, Relasipublik – Miris melihat kejadian sore ini Minggu 31/1/21 pukul 15.00 di RSUD Batin Mangunang Tanggamus. Pasien peserta BPJS di perlakukan tidak manusiawi.
Pasalnya Pasien atas nama Badar warga dusun Pasir Muncang, pekon Kedamaian, kecamatan Kota Agung Pusat, kabupaten Tanggamus yang sudah dirawat selama 2 hari . Rencana akan di rujuk namun Tuhan berkehendak lain, Badar meninggal dunia dan hendak di bawa pulang.
” Bapak sudah dirawat sejak kemarin rencana hendak dirujuk namun hari ini bapak meninggal, ” kata anak perempuan Badar
Jenazah akan dipulangkan menggunakan mobil pickup jenis L300 pengunjung yang ada di lokasi langsung menghampiri UGD dan minta keterangan kepada perawat yang piket, terkait pemulangan jenazah yang di anggap tidak manusiawi.
” Apa kalian tidak punya rasa kemanusiaan sama sekali ada jenazah mau pulang pakai L300 kok diam aja, apa gunanya ambulance jenazah di parkir , hanya untuk pajangan,” nyeletuk Suhaili ( salah satu pengnjung).
Saat di konfirmasi awak media Ridho salah satu petugas rumah sakit yang piket, menjelaskan bahwa pihak rumah sakit sudah menanyakan jenazah mau di bawa pakai apa, dan di jawab oleh pihak keluarga akan menggunakan ambulance pekon sangkalnya.
SatPol-PP yang sedang berjaga hanya diam dan terkesan menghalangi awak media mengambil gambar dan meminta informasi baik dari pihak korban maupun perawat yang jaga.
Sangat di sayangkan atas kejadian tersebut pihak RSUD-Batin Mangunang kurang maksimal dalam pelayanan dan penanganan pasien dan dianggap tidak manusiawi, mereka tidak ada rasa empati sama sekali terkesan mengacuhkan.
” Kami berhara pelayanan yang maksimal dan manusiawi kepada warga, apalagi bagi yang kurang mampu dan jangan dianggap kami tidak bayar karena menggunakan BPJS sehingga pelayanan seenaknya aja,” tutup Suhaili.(hery d)
