Pesawaran, Relasipublik – Tahura Wan Abdul Rachman, merupakan hutan rakyat yang terletak di Register 19 , Kabupaten Pesawaran Lampung dengan luas 22,244 Hektar hutan konservasi saat ini binaan dinas kehutanan propinsi Lampung,Tgl 25 Maret 2021 Tahura di kunjungi pejabat daerah serta Bupati dan jajaran nya dalam rangka ramah tamah makan siang dan penanaman pohon Symbols Bambu, di saat kunjungan Staf Ahli Menteri Dalam Negeri, sesudah kunjungan di lapangan Hanura dalam rangka launching program Smart Village.
Turut hadir pula General Manager PT Bukit Asam Hartono, di sisi kedua General Manager PT Bukit Asam melakukan symbolis penanaman pohon Bambu di pinggir kali Tahura, Hartono selaku general Manager Bukit Asam menyatakan keterkaitan PT Bukit Asam terhadap Tahura pesawaran lampung, bekerjasama dengan pemerintah propinsi Lampung yang di Wakili Kepala Dinas kehutanan propinsi Lampung untuk mewujudkan Tahura pesawaran ini sebagai perkembangan nya Bambu ,yang kebetulan pemerintah daerah selaras dengan program yang sama dengan kita untuk tetap hijau nya hutan Tahura ini bagaimana prinsipnya kita untuk memperdayakan Masyarakat teman – teman dari komunitas Bambu yang di inisiator kan oleh Pak Agus dari BKSDA untuk membudidayakan Bambu ke depan nya, yang bagaimana pohon Bambu fungsi nya banyak sekali untuk kerajinan, anyaman Bambu Pupuk tusuk sate dan lain lain untuk sementara ini dari PT Bukit Asam dan Dinas kehutanan bersinergi untuk aliran Sungai kita fokus kan ke penanaman Bambu, yang mana sudah kita konservasikan 22 (Dua puluh Dua) jenis Bambu dan ada pula Bambu lokal asli Lampung yang mana Lampung merupakan potensial untuk pemberdayaan Pohon Bambu di pinggir Aliran Sungai. Wawancara General Manager PT Bukit Asam Hartono. (Erwin.M)
