Bandar Lampung, Relasipublik.Com – DPD KNPI Kota Bandar Lampung kembali mengadakan kegiatan berbagi Takjil. Namun kali ini bersinergi dengan komunitas-komunitas literasi se-kota Bandar Lampung. Kegiatan tersebut sukses dilaksanakan dibundaran Tugu Adipura Kota Bandar Lampung pada hari Sabtu (08/05/2021)
Kegiatan ini melibatkan beberapa komunitas ataupun instansi yakni ; Lampung Ngopi, Lampung Literature, Giat Buku, UKM BS (Bidang Seni), Lampung Dongen, Perpustakaan Jalanan, Komunitas Penulis Muda, GPL (Gebyar Pelajar Lampung), Obrok Berilmu, Forum OSIS Lampung dan ACT (Aksi Cepat Tanggap). Ketua Koordinator Bayu Saputro, S.Pi mengucapkan banyak terima kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi dalam kegiatan berbagi takjil.
“Alhamdulillah kegiatan ini telah terlaksana dengan baik, saya ucapkan terima kepada temen-temen semua yang telah ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini” Tuturnya
Bayu Saputro berharap kedepannya komunitas-komunitas literasi se-kota Bandar Lampung dapat terus bersinergi dalam membangun giat-giat literasi. Menurutnya, giat-giat literasi harus terus dibudayakan guna untuk membangun generasi-generasi yang cemerlang dan berdaya saing.
“Saya berharap kita semua bisa bersinergi untuk kepekaan kita terdapat literasi, khususnya di Bandar Lampung” Tuturnya
Selain kegiatan tersebut, DPD KNPI Kota Bandar Lampung bersama komunitas-komunitas Literasi se-kota Bandar Lampung ingin mengadakan kegiatan Literasi guna membangun kecintaan kita akan literasi. Bayu Saputro menjelaskan bahwasanya kegiatan Literasi tersebut akan di laksanakan setelah usai hari perayaan Idhul Fitri. Kemudian Bayu berharap semua komunitas literasi dapat memaksimalkan peran-nya dalam kegiatan yang dilaksanakan kedepan.
“Kedepan kami berencana mengadakan kegiatan Literasi, mudah-mudahan bisa berjalan dengan baik” harapaanya.
Sementara itu, ketua DPD KNPI Kota Bandar Lampung, Bung Iqbal Ardiansyah, S.Si., M.M sangat mengapresiasi kegiatan literasi sosial. Menurutnya kegiatan tersebut harus terus dibudayakan.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan literasi, dan ini harus tepat kita budayakan” harapannya. (Red)
