Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita UtamaPemerintahanTanggamus

Insentif RT/RW di Pekon Tugu Rejo Semaka Tanggamus Disoal

51
×

Insentif RT/RW di Pekon Tugu Rejo Semaka Tanggamus Disoal

Sebarkan artikel ini

Tanggamus, Relasipublik – Pengalokasian dana desa selama ini di duga banyak sekali penyimpangan. Terlebih dana nonfisik yang berupa insentif yang tidak dapat dilihat secara kasat mata.

Di pekon Tugu Rejo, kecamatan Semaka, kabupaten Tanggamus ada kejanggalan insentif yang di terima RT/RW. Dikatakan oleh ketua RT 1 Tarso selama 2 tahun menjadi RT dia hanya menerima Rp 2.400.000/tahun. ” Saya dipanggil ke balai terus cuma di kasih uang Rp 2.400.000 kata kaur yang Rp 1.000.000 sumbangan dari mereka, saya tidak tau pasti intensif saya dalam satu bulan,” kata ketua RT 1

Example 300x600

Hal serupa sama halnya yang di alami oleh ketua RT 2, menurut keterangan istrinya selama ini hanya terima Rp 2.000.000 dari pekon. Dapat dilihat dalam sistem informasi desa item Penyediaan Insentif/Operasional RT/RW Rp 25,000,000. Di tahun 2020. Dan Rp 13.500.000 di tahun 2019.

Keterangan Tarso mendapat sanggahan dari 3 aparat pekon sekaligus Maryono kaur kesra, Teguh kaur umum dan miskun kaur pelayanan dikantor pekon Tugurejo Selasa 9/2/21.

” Untuk insentif RT itu Rp 400.000/bulan dan dipekon tugu rejo ada lima RT dan RW Rp 600.000/bulan dan ada dua RW, itu belum ada perubahan dari tahun 2019 terang Maryono kaur kesra,

Saat akan konfirmasi PJ Supoyo dan sekdesnya Dikatakan beliau masih di kecamatan. ” Pak PJ sama sekdes mereka lagi di kecamatan,” kata Teguh.

Saat mendatangi kantor kecamatan untuk menanyakan keberadaan PJ dan sekdes Tugurejo, wartawan sinarlampung.co dan rekannya terkesan di usir oleh camat Wiwin.

” Maaf di sini tidak ada orang pekon kalau mau urusan pekon silahkan di pekon saja,” kata camat.dan awak media pun kembali kekantor pekon tugu rejo dan bertemu dengan pak miskun sebagai kaur pelayanan dan pak maryono kaur kesra, disini mereka mengatakan bahwa pak pj supoyo dan pak sekdes ada dikecamatan,pak pj supoyo berada diruanganya sedangkan pak sekdes lagi menyiapkan cctv untuk zoom meting esok hari tutur pak miskun dan pak maryono selaku kaur pelayanan dan kaur kesra,

Sampai berita ini diterbitkan PJ dan sekdes belum dapat di konfirmasi, menurut pantauan di lapangan banyak sekali tumpang tindih pengunaan dan pengelolaan dana serta pemanfaatan sarana prasarana yang ada di pekon Tugurejo.

Pasalnya bangunan gedung posyandu di gunakan untuk kantor pekon dengan dalih di pinjam.” Dari awal di bangun gedung ini digunakan untuk kantor kami, tapi ini adalah gedung posyandu, sifat nya ini pinjam,” terang Maryono.

” Sedangkan gedung paud jadi satu di balai pekon karena masih dalam percobaan”, tambahnya (Hery D)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *