Bandar Lampung, Relasipublik –
— Pesantren dipercaya sebagai tuan rumah muktamar NU ke-34. “Saya mengajak elemen dan nahyidliyin Lampung khususnya untuk menyukseskan forum tertinggi NU ini” tutur Kiyai Mukhlisin.
Surat keputusan Nomor 420/AII/04D/10/2019 tentang penunjukan Lampung sebagai tuan rumah muktamar pada tahun 2021 ini, berdasarkan hasil muktamar NU ke-33 di Jombang pada 2015 yang merekomendasikan agar muktamar yang akan datang dilaksanakan di luar jawa.
Hal ini ditunjukan dalam rangka pemerataan dengan lima parameter yakni pertama, aspek historical yang belum pernah ditempati muktamar. Yang kedua adalah performa organisasi yang meliputi sisi kelengkapan struktur NU, maupun perangkat NU. Yang ketiga perkembangan social kultural dab aspek-aspek politik local yang keempat mempertimbangkan situasi politik dan yang kelima pertimbangan dimasa pandemi.
Selanjutkan ketua umum PBNU menghaturkan hasil tim lima kepada rais Aan PBNU dan memutuskan secara lahir dan batin untuk lampung menjadi tuan rumah muktamar NU ke-34 Nahdatul Ulama. Sekertaris Jendral PBNU H A helmy Faisal Zaini di damping ketua H Umarsyah menyampaikan surat keputusan PBNU tentang penujukan lampung sebagai tuan rumah muktamar nahdatul ulama ke-34. SK tersebut diterima langsung oleh Rais Syuriah PWNU Lampung Mukhlisin Abdillah di kediamannya di komplek pesantren Darussa’adah Mojoagung, Gunung sugih, Lampung tengah, Lampung. Jumat (18/10).
Dengan berbagai pertimbangan PBNU memilih lampung sebagai tuan rumah besar harapannya kegiatan ini biar sukses dan lancar. Mulai dari persiapan sampai pada teknis pelaksanaannya. Ucap kang helmy sapaan karibnya. Kang helmy akan segera mengudang PWNU lampung untuk membentuk panitia muktamar. (Redaksi)