Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
AdvertorialLampung SelatanPariwisata

Fakta Menarik Menara Siger di Pelabuhan Bakauheni Lampung

55
×

Fakta Menarik Menara Siger di Pelabuhan Bakauheni Lampung

Sebarkan artikel ini

LAMPUNG, RELASIPUBLIK – Jika kita menyebrang dari Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni, anda akan disuguhi pemandangan cantik berupa hamparan luas lautan yang membiru.

Pemandangan kian elok jika Anda berlayar pada sore hari. Paduan semburat matahari makin mempercantik tampilan laut Selat Sunda yang tenang.

Example 300x600

Beberapa saat sebelum kapal hendak tiba, menatap daratan Pulau Sumatera, penampakan Menara Siger menjadi pemandangan yang khas. Inilah ikon yang menjadi penanda bahwa Pulau Sumatera sebentar lagi akan anda capai.

Jika selama ini anda terpesona dengan bangunan seperti mahkota berwarna kuning merah tersebut, berikut rangkuman beberapa fakta tentangnya:

1. Memiliki Ketinggian 32 meter Penampakan Menara Siger sebelum sampai di Pelabuhan Bakauheni. Bangunan Menara Siger menjulang setinggi 32 meter di atas ketinggian Bukit Gamping yang menjulang setinggi 110 meter di atas permukaan laut. Bangunannya yang memang tinggi dan berlokasi di tempat yang tinggi, tak mengherankan jika Menara Siger terlihat jelas dari Pelabuhan Bakauheni.

2. Bangunan Tahan Gempa Menara Siger digagas oleh Gubernur Lampung Sjachroedin ZP, dengan bantuan arsitek Ir Anshori Djausal MT. Dengan teknik pembangunan menggunakan sistem ferrocement, bangunan ini diyakini tahan terpaan angin dan guncangan gempa. Pengembangan Mahkota Siger tidak menggunakan semen curah cor, untuk mengurangi beban, namun dengan jaringan kawat menyerupai jaring laba-laba yang akan tetap kuat sebagai struktur bangunan.

3. Titik Nol Sumatera Tugu Nol Kilometer Sumatera di Menara Siger Lihat Foto Tugu Nol Kilometer Sumatera. Jika anda berjalan ke bawah dengan menuruni tangga Menara Siger, anda akan menemukan tugu nol kilometer Sumatera. Dari tempat ini, Anda juga bisa tahu informasi seputar jarak, seperti jarak Bakauheni ke Banda Aceh mencapai 2.652 kilometer.

4. Bangunan dengan Berbagai Makna Sesuai dengan namanya, menara dengan warna dominasi kuning dan merah ini memiliki bentuk menyerupai siger, yaitu mahkota adat pengantin wanita di Lampung. Mirip dengan yang ada di tanah Minang dimana disebut dengan nama suntiang. Perbedaanya, siger memiliki jumlah tanduk atau pucuk kecil sebanyak tujuh buah. Menurut foklor setempat, tujuh pucuk di mahkotanya berasal dari tujuh gunung di Lampung yang menjadi tempat asal-usul leluhur atau nenek moyang masyarakat Lampung. Lokasi awal itu yang membuat masyarakatnya membentuk kelompok masing-masing. Ada pula yang mengasumsikan asal-usul Mahkota Siger dikaitkan dengan Balaputra Dewa, Raja Sekala yang disebut Selopun. Yaitu sebuah daerah di Lampung yang menjadi rumah situs Batu Brak bekas pemukiman dari batu. Balaputra Dewa membuat siger sebagai miniatur Borobudur untuk istrinya Pramodya Wardhani, putri Samaratungga.

5. Wisata Lampung yang Paling Dekat Apabila Anda datang ke Lampung dengan kapal dan hanya memiliki waktu sebentar berada di sana, maka mengunjungi Menara Siger adalah pilihan tepat. Lokasi Menara Siger tidak terlalu jauh dari Pelabuhan Bakauheni. Untuk menuju ke sana Anda bisa berjalan kaki sekitar setengah jam, atau menggunakan jasa ojek motor.

6. Pemandangan yang Elok Jika Anda sudah berada di Menar Siger, Anda akan dibuai dengan angin sepoi yang berhembus yang semakin syahdu berpadu dengan cantiknya pemandangan Teluk Lampung dan Selat Sunda. Hadirnya gugusan kepulauan, kapal-kapal yang terlihat kecil juga makin memikat dan membuat betah menghabiskan waktu di sana. (Red)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *