Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita UtamaPemerintahanTanggamus

Pembangunan Polindes Pekon Tengor diduga asal jadi

36
×

Pembangunan Polindes Pekon Tengor diduga asal jadi

Sebarkan artikel ini

Tanggamus, Relasipublik – Dengan dibangunnya Polindes di pekon Tengor, kecamatan cukuh balak, Kabupaten Tanggamus, masyarakat sangat antusias dan mengapresiasinya dengan baik.

Namun dengan anggaran dana desa sebesar Rp 181,467,000 sangatlah tidak sesuai dengan hasil bangunan fisiknya,, ini dapat di lihat dari hasil pekerjaannya yang terkesan asal-asalan, pasalnya ruangan terlalu sempit, cat tembok tipis, plafon terkesan asal jadi terkesan terburu buru pemasanganya, dan kamar mandi kurang higienis, mutu keramik tidak bagus ,tidak ada teras, tidak ada dapur, dan tidak terpasangnya kWh intalasi listrik.

Example 300x600

Pembangunan Polindes tersebut di duga banyak kontroversi dan terjadinya markup. TPK diduga hanya boneka karena semua matrial dan semua kebutuhan disediakan oleh Mad sidik (PJ Pekon Tengor).

Jarwo warga setempat mengatakan tidak tau siapa ketua TPK nya. ” Saya disitu hanya sebatas tukang dan 3 orang kawan lainnya, semua kebutuhan yang menyediakan PJ adapun kekurangan kami minta dengan PJ,” katanya kepada awak media di rumahnya (Jum’at 29/1/21).

Dalam keterangannya Jarwo mengatakan mungkin ada ketidak cocokan antara TPK dan PJ. ” Yang saya lihat di lapangan selalu pak PJ ,pak jarwo juga mengatakan kami bekerja selama 2 bulan, bata yang di gunakan kurang dar 15000 buah, semen 100 sak, dan shapes untuk menguruk 10 dam truk itu yang saya tau,” tutupnya.

Di tempat terpisah Gunani (sekdes Pekon Tengor) mengatakan bahwa Jarwo adalah selaku TPK nya. ” Bangunan tersebut dikerjakan sesuai dengan RAB adapun TPK nya adalah pak Jarwo, karena yang menandatangani LPJ dia dan selalu berkoordinasi dengan pak PJ,” terangnya.

Gunani mengakui keterlambatan pelaksanaan pembangunan, karena adanya kesalahan waktu pengerapan. Yang dalam RAB tadinya rehabilitasi total dirubah menjadi Pembangunan dari awal.

Saat ditanya kelayakan bangunan tersebut dengan anggaran sebesar Rp 181,467,000, sekdes hanya tersenyum. ” Terkait itu tanya langsung sama PJ nya saja.” Tutupnya

Saat mendatangi rumah PJ kosong menurut tetangganya beliau pergi dari pagi sementara HP awak media sudah di blokir semua oleh PJ pekon Tengor Mad sidik.(heri D)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *