Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita UtamaPemerintahanTanggamus

Video Conference, Bupati Tanggamus Rakor dengan KPK RI

32
×

Video Conference, Bupati Tanggamus Rakor dengan KPK RI

Sebarkan artikel ini

Tanggamus, Relasipublik – Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani, mengikuti rapat koordinasi (rakor) dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, melalui vidio conference, terkait pencegahan korupsi terintegrasi wilayah Lampung tahun 2021, di ruang rapat Bupati. Jum’at (19/2/2021).

Turut hadir dalam rakor, Direktur Koordinasi dan Supervisi KPK Wilayah II Yudhiawan Wibisono, Kepala BPK Perwakilan Lampung Andri Yogama, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi serta Bupati dan Walikota Se- Provinsi Lampung.

Example 300x600

Direktur Koordinasi dan Supervisi KPK Wilayah II Yudhiawan Wibisono, menyampaikan, pencapaian Monitoring Control for Prevention (MCP) Provinsi Lampung tahun 2020 mencapai 80,66% atau diatas rata rata MCP Nasional sebesar 64%. Untuk Kabupaten Tanggamus angka MCP sebesar 73%, juga berada diatas rata rata MCP Kabupaten dan Kota Se- Provinsi Lampung, yakni 69%.

“Secara Nasional, untuk perbaikan tata kelola mengalami peningkatan, dulu aset tahun 2019 diselamatkan hanya 62 triliun, tapi tahun 2020 kemarin mencapai 592,4 triliun, salah satunya Provinsi Bapak ini,” kata Yudhiawan.

Yudhiawan mengungkapkan, bahwa penilaian MCP dilakukan terhadap delapan fokus area, yakni

  1. Perencanaan dan penganggaran APBD.
  2. Pengadaan barang dan jasa.
  3. Perizinan terpadu satu pintu.
  4. Kapabilitas APIP (Aparatur Pengawasan Internal Pemerintah).
  5. Managemen ASN.
  6. Optimalisasi pendapatan daerah.
  7. Manajemen aset daerah.
  8. Tata kelola dana desa.

Bupati Hj. Dewi Handajani dalam rakor menyampaikan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanggamus senantiasa berupaya melakukan perbaikan atas pencapaian sudah ada saat ini. Selain itu telah merencanakan beberapa aksi akan dilakukan di tahun 2021.

Ada beberapa area menjadi perhatian dan masuk sebagai aksi akan dilakukan tahun ini, diantaranya terkait perencanaan dan penganggaran APBD, permasalahan dalam pengadaan barang dan jasa (PBJ), penambahan tenaga fungsional APIP (Aparatur Pengawas Internal Pemerintah), Manajemen ASN melalui Analisis Beban Kerja, serta terkait tata kelola dana desa.

“Saya berharap peran serta dan dukungan dari berbagai pihak, supaya program pencegahan korupsi di Tanggamus bisa berjalan secara efektif dan berkesinambungan,” kata Bupati Dewi Handajani.

Turut mendampingi Bupati dalam rakor, Wakil Bupati Hi. AM Syafi’i, Sekdakab Hamid Heriansyah Lubis, Asisten Bidang Pemerintahan Faturahman, Asisten Bidang Administrasi Jonsen Vanisa, Inspektur Ernalia, Kepala BPKD Suaidi, Kepala Bappelitbang Hendra Wijaya, Kepala BKPSDM Aan Derajat, Kabag ULP Sarwo Haddy dan Sekretaris Inspektorat Gustam Apriansyah. (Redaksi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *